Just another free Blogger theme

"Ajar ilmu saking kamardikaning ati" di BLOGNYA Mas Tri Adi Susanto CGP 08

KEGIATAN PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

  • Lokakarya
  • Pendampingan Individu

 Forum Diskusi_Elaborasi Pemahaman

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Mei 2023

Dalam pembelajaran ini, mengelaborasi pemahaman mengenai Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara. Sebelum melakukan elaborasi pemahaman bersama instruktur, Calon Guru Penggerak (CGP) diminta untuk menuangkan berbagai pertanyaan mengenai materi Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara yang masih ingin digali lebih lanjut pada aktivitas ini. 

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak dapat mendorong rasa keingintahuannya dalam bentuk pertanyaan mendalam untuk dibahas bersama Instruktur. Pertanyaan terkait dengan seberapa pentingkah pertanyaan tersebut bagi CGP dalam menguatkan pemahaman pada Modul 1.1 ini.

Pertanyaan yang saya ajukan mengenai bagaimanakah menerapkan dari semua pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang relevan dengan kondisi murid saat ini, seperti:

  1. Menuntun
  2. Kodrat anak
  3. Pendidikan yang berpihak pada anak
  4. Anak bukan tabula rasa
  5. Budi pekerti
  6. Pendidik diibaratkan sebagai seorang petani

yang praktis di sekolah?

Pada kegiatan ini selanjutnya dilakukan diskusi bersama instruktur mengenai pemikihan KHD dengan beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut:

diskusi ruang virtual akan dipandu oleh Instruktur dengan tahapan sebagai berikut:

  • Presentasi Materi (25’)
    Instruktur mempresentasikan materi Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) selama 25 menit untuk memberikan penguatan pemahaman peserta terhadap pemikiran-pemikiran KHD.

  • Diskusi (20’)
    Instruktur memberi penguatan terhadap pertanyaan-pertanyaan CGP. 

  • Berbagi & Tanya Jawab (25’)
    • CGP berbagi pengalaman praktik baik proses pembelajaran yang merefleksikan pemikiran filosofis Pendidikan KHD,
    • CGP bertanya dan berdiskusi kepada Instruktur terkait pembelajaran yang diperoleh dalam ruang diskusi.

  • Refleksi dan Umpan Balik (15’)
    • Instruktur memberi umpan balik penguatan terhadap pemahaman CGP
    • Refleksi pembelajaran dituliskan pada aplikasi yang disediakan oleh Instruktur (mentimeter/padlet/jamboard)

  • Penutup (05’)
    Instruktur menutup kegiatan pembelajaran Eksplorasi Konsep Refleksi Kritis Pemikiran KHD
Room melalui Meet (google.com)

                            

Kegiatan ini merangkum beberapa pertanyaan dari peserta CGP:

Elaborasi Pemahaman - Kumpulan Pertanyaan

Sebagai persiapan untuk berdiskusi bersama instruktur,ada beberapa hal yang perlu Anda laksanakan, yaitu menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan kepada instruktur ketika pertemuan tatap maya dengan instruktur

1

Setelah memaknai konsep dalam materi di modul 1.1 ini, pertanyaan yang masih muncul di benak saya adalah: 

Respondent

Response

1. Bagaimana strategi untuk mengatasi hal-hal yang negatif dari perubahan kodrat zaman?

2. Dalam kodrat zaman anak-anak dituntut mampu mengikutinya, Bagaimana upaya pendidik untuk mengawal perubahan zaman tersebut?

Bagaimanakah cara membiasakan atau memfasilitasi anak agar terbentuk karakter yang Baik berdasarkan kodrat alam dan kodrat zaman di lingkungan sekolah dan tempat tinggal anak

Bagaimanakah cara membiasakan atau memfasilitasi anak agar terbentuk karakter yang Baik berdasarkan kodrat alam dan kodrat zaman di lingkungan sekolah dan tempat tinggal anak

Setiap anak mempunyai kodrat alam (lingkungan keluarga, karakter, gaya belajar, kemampuan pengetahuan) yang berbeda-beda.

Bagaimana cara dalam suatu pembelajaran, guru bisa mengajarkan murid sesuai dengan kodrat alam anak yang berbeda-beda? 

1.Pembelajaran selalu ditekankan pada murid ,murid dan murid dalam hal ini seorang pendidik terkesan selalu mengalah tetapi tidaklah kalah.Pertayaan saya seberapa dekat atau jauh yang seperti apa seorang pendidik itu berhamba pada siswa ?

2.Sampai saat ini saya masih sering merasa belum tercapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang saya sampaikan kepada siswa .Faktor yang paling mendasar apa yang seharusnya saya gunakan agar materi pelajaran yang saya sampaikan siswa cepat memahami dan akhirnya prestasi siswa meningkat ?

1.Pembelajaran selalu ditekankan pada murid ,murid dan murid dalam hal ini seorang pendidik terkesan selalu mengalah tetapi tidaklah kalah.Pertayaan saya seberapa dekat atau jauh yang seperti apa seorang pendidik itu berhamba pada siswa ?

2.Sampai saat ini saya masih sering merasa belum tercapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang saya sampaikan kepada siswa .Faktor yang paling mendasar apa yang seharusnya saya gunakan agar materi pelajaran yang saya sampaikan siswa cepat memahami dan akhirnya prestasi siswa meningkat ?

KHD memaknai pendidikan sebagai tuntunan terhadap potensi anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman, lantas bagaimana strategi kita dalam memberikan tuntunan terhadap potensi atau kelebihan dari setiap anak yang berbeda? Apa yang harus kita lakukan agar kita bisa mengakomodasi setiap potensi yang berbeda dari setiap anak?

1. Langkah-langkah apakah yang paling bijak untuk meminta pada rekan guru untuk bergerak bersama mewujudkan kurikulum merdeka dapat tercapai dengan baik?

2. Pendekatan yang seperti apakah yang paling efisien, sebagai seorang pemimpin yang akan diwujudkan dalam program guru penggerak yang berorientasi pada anak atau peserta didik sedangkan pada diri peserta didik itu sendiri yang mempunyai berbagai masalah seperti dari karakternya, akademiknya serta pada keterampilan yang mereka miliki?

Perkembangan zaman di era revolusi industri 4.0 dalam ilmu pengetahuan sangat pesat dan serba canggih serta mudah di akses oleh anak-anak dari usia dini sampai remaja. Banyaknya konten yang tidak sesuai untuk anak-anak tapi sangat mudah di akses, membawa pengaruh dalam perilaku anak. Bagaimanakah cara yang dapat  diimplementasikan  pada anak untuk memberikan pemahaman tentang muatan pengetahuan yang sesuai untuk anak dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks budaya yang ada di Indonesia?

1. Bagaimana langkah sebagai kepala sekolah untuk mengetahui karakteristik peserta didik secara menyeluruh, karena kepala sekolah tidak suatu saat masuk kedalam kelas tidak seperti guru kelas? 

2. Bagaimana langkah atau sikap yang harus dilakukan sebagai kepala sekolah supaya kegiatan pendidikan guru penggerak yang kita laksanakan mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh rekan sejawat, sehingga bisa menghasilkan perubahan secara maksimal?

Menurut Ki Hajar Dewantara,pendidikan harusnya berpusat kepada murid, artinya murid sebagai subjek bukan sebagai objek. Murid sendiri yang aktif menemukan bakat dan minatnya serta potensi yang ada pada dirinya, sedangkan guru sebagai fasilitator menuntun siswa untuk mengembangkan bakatnya. Akan tetapi pada kenyataannya, ketika saya melakukan pembelajaran di kelas, murid belum sepenuhnya mau untuk menjadi subjek mereka masih tergantung pada guru. Mereka beranggapan bahwa penjelasan dari guru lebih bisa dipahami dari pada mereka mencari sumber belajar yang lain. Berdasarkan hal tersebut, saya ingin menanyakan bagaimana cara menyikapi hal tersebut ?

Bagaimana menerapkan konsep " menghamba pada anak" dari pemikiran KHD yang relevan dengan kondisi saat ini dimana anak tidak dapat terkontrol sepenuhnya dalam penggunaan gadget dalam kegiatan sehari-hari?

Bagaimana menerapkan konsep " menghamba pada anak" dari pemikiran KHD yang relevan dengan kondisi saat ini dimana anak tidak dapat terkontrol sepenuhnya dalam penggunaan gadget dalam kegiatan sehari-hari?

Bagaimana menerapkan konsep " menghamba pada anak" dari pemikiran KHD yang relevan dengan kondisi saat ini dimana anak tidak dapat terkontrol sepenuhnya dalam penggunaan gadget dalam kegiatan sehari-hari?

Bagaimana menerapkan konsep " menghamba pada anak" dari pemikiran KHD yang relevan dengan kondisi saat ini dimana anak tidak dapat terkontrol sepenuhnya dalam penggunaan gadget dalam kegiatan sehari-hari?

Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi? dan bagaimana contoh penerapannya di kelas bawah di mana anak masih belum semuanya memiliki kemandirian yang matang?

Bagaimana cara menerapkan proses pembelajaran sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara bagi siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda?

Apa strategi yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan di Indonesia saat ini?

assalamualaikum warahmatullahi

Setelah memaknai konsep dalam materi di modul 1.1 ini, pertanyaan yang masih muncul di benak saya adalah: 

1. Apa yang mendasari munculnya filosofi tentang sistem among KHD?

2. Bagaimana sikap KHD ketika perjuangannya tsb berbenturan dengan pemerintah Belanda kala itu dan tindakan apa yang beliau ambil?

Bagaimanakah menerapkan dari semua pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang relevan dengan kondisi murid saat ini, seperti:

  1. Menuntun
  2. Kodrat anak
  3. Pendidikan yang berpihak pada anak
  4. Anak bukan tabula rasa
  5. Budi pekerti
  6. Pendidik diibaratkan sebagai seorang petani

yang praktis di sekolah?

Pendidikan yang berpihak pada kepentingan anak, atau berpusat pada anak. Bagaimanakah cara mengimplementasikannya, terkadang siswa sendiri ketika melaksanakan pembelajaran banyak kehilangan fokus dan mereka tidak mengetahui arah dalam proses pembelajaran.??

Bagaimana cara untuk kita sebagai guru penggerak dapat mengibaskan filosofi-filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan rekan guru yang ada di komunitas kami, dengan meyakini bahwa mengikuti program guru penggerak memiliki banyak manfaat terutama untuk pendidik kedepan......?

Bagaimana menjaga Konsistensi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berpusat pada murid?

Bagaimana menjaga Konsistensi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berpusat pada murid?

Setelah memaknai konsep dalam materi modul 1.1 ini ada 1 pertanyaan yang masih muncul dalam benak Saya, mengapa semangat anak-anak didik pada masa zaman kolonial lebih tinggi dalam belajar dibandingkan zaman sekarang ini, padahal zaman kolonial hampir dibilang tidak ada fasilitas, sekarang fasilitas tercukupi malahan mereka malas untuk belajar?

  1. Bagaimana cara mengajak rekan guru agar bergerak bersama mewujudkan merdeka belajar dengan cara berpihak pada murid?
  2. Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengimplementasikan nilai guru penggerak yang harus "Berpihak Pada Murid"?

Apa yang dimaksud dengan pendidikan yang menghamba pada anak dilihat dari segi pandang saya sebagai seorang pendidik?

                                            

Paparan Instruktur:

Apa saja pengalaman pembelajaran yg memcerminkan pemikiran KHD?

Mengapa pendidikan harus memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman?

Apa relevansi pendidikan menghamba pada anak?

Penerapan pemikiran KHD seperti Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. Kodrat anak tidak tergantung orang lain namun bersandar kepada kemampuan sendiri. Memerdekakan anak sebagai anggota komunitas.
Kemerdekaan sifat manusia yg berbudaya. Secara lahir anak bebas dan mandiri. Merdeka batin pendidikan, merdeka lahir pengajaran. Cipta, rasa, karsa dan karya sudah ada pada anak. Permainan menjadi budaya yg sesuai untuk pembelajaran bagi anak. Melalui bermain dapat belajar dengan perasaan, emosi, kemauan dan kehendak atau karsa. Di dalam pekerti ada tenaga, perilaku yg mampu bergerak ke tempat lain. Pendidikan bukan meminta suatu hak namun menghamba. 



Demikian paparan singkat mengenai kegiatan elaborasi pemahaman.


0 comments:

Posting Komentar

Profil

Foto saya
Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia
Saya, Tri Adi Susanto adalah seorang Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan