Just another free Blogger theme

"Ajar ilmu saking kamardikaning ati" di BLOGNYA Mas Tri Adi Susanto CGP 08

KEGIATAN PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

  • Lokakarya
  • Pendampingan Individu

 

Ruang Kolaborasi Modul 3.3

Diskusi Kelompok

 "Pendidikan itu tidak hanya di dalam kelas, bukan hanya guru, tetapi juga orangtua, dan bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat."

- Nadiem Makarim -


Durasi: 3 JP (135 Menit)
Moda: Kerja Kelompok

Tujuan Pembelajaran Khusus

  • Berdasarkan pemahaman mereka terhadap konsep kepemimpinan murid,  CGP akan bekerja dalam kelompok  membuat gambaran umum sebuah program/kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid.
  • CGP mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kepada kelompok lain dan saling memberikan umpan balik.

Pertanyaan Pemantik

  1. Pemahaman saya  tentang konsep kepemimpinan murid mana yang telah berubah?
  2. Bagaimana kolaborasi dapat membantu saya memahami proses perencanaan program atau kegiatan yang menumbuhkan kepemimpinan murid?
  3. Gagasan apa saja yang saya miliki untuk menginisiasi program atau kegiatan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?

Ibu/Bapak, kita telah memasuki tahapan pembelajaran yang ketiga. Kami berharap, Ibu/Bapak sudah memiliki pemahaman yang semakin baik terkait dengan konsep kepemimpinan murid. Di tahapan belajar yang keempat ini, Ibu/Bapak akan mulai menggunakan pengetahuan dan pemahaman bapak Ibu tersebut untuk mencoba membayangkan sebuah program atau kegiatan sekolah yang secara sengaja dirancang untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid. Kami berharap Ibu/Bapak dapat terlibat secara aktif dalam diskusi dengan rekan-rekan CGP yang lain dalam proses ini.

Untuk membantu Ibu/Bapak dalam proses diskusi tersebut, kami akan coba jabarkan langkah-langkah yang dapat Ibu/Bapak lakukan:

  1. Bekerjalah dalam kelompok diskusi yang terdiri dari 4 – 5 peserta.
  2. Tentukan jenis kegiatan atau program sekolah yang ingin dikembangkan, baik program atau kegiatan intra kurikuler, ko-kurikuler, atau ekstra kurikuler.
  3. Tentukan jenjang kelas yang ingin menjadi target.
  4. Lihatlah kembali 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
  5. Pilihlah minimal satu (walaupun Ibu /Bapak juga boleh memilih lebih dari 1) karakteristik lingkungan yang ingin Ibu/Bapak bangun. Misalnya: Saya ingin membangun lingkungan sekolah yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif, dan bijaksana.
  6. Diskusikanlah bersama kelompok, kira-kira program atau kegiatan apa yang bisa dibuat untuk mengembangkan keterampilan berinteraksi secara positif, arif, dan bijaksana. Karena tahapan ini masih dalam batas curah ide dan gagasan, jangan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan yang Ibu/Bapak miliki. Jika bingung, Ibu/Bapak juga bisa menggunakan program yang sudah berlangsung saat ini di sekolah, yang menurut pendapat Ibu/Bapak dapat mengembangkan lingkungan belajar yang diinginkan tersebut. 

Sebagai contoh, kami memiliki memiliki ide bahwa salah satu kegiatan atau program yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berinteraksi secara positif, arif, dan bijaksana adalah melalui program “Membaca untuk Adik Kelas.”

Sebagai contoh, kami memiliki ide bahwa salah satu kegiatan atau program yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berinteraksi secara positif, arif, dan bijaksana adalah melalui program “Membaca untuk Adik Kelas.”

Setelah itu, tahap awal yang setiap kelompok perlu lakukan adalah menjabarkan apa, bagaimana, dan mengapa program itu dilakukan.

Apa  (Tuliskan judul deskriptif singkat untuk program/kegiatan kelompok Ibu/Bapak. Berikan ringkasan umum program atau kegiatan Ibu/Bapak. Pastikan untuk menyertakan tujuan).

Misalnya:

- Program “Membaca untuk Adik Kelas”. 
- Program “Membaca untuk Adik Kelas” ini adalah sebuah program ko-kurikuler yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kecintaan membaca dan menciptakan interaksi yang positif antara murid-murid.

Bagaimana (Berikan ringkasan tentang bagaimana program/kegiatan ini akan dijalankan)

-  Kegiatan membaca ini akan dilakukan pada jam istirahat atau jam-jam lain yang disepakati bersama dengan murid dan guru.

-  Program ini adalah program terjadwal di mana setiap minggu sekali, setiap murid di kelas 4-6 akan secara rutin membaca bersama dengan satu orang adik kelasnya (dari Kelas 1-3) selama 10 menit.

-  Selain kakak kelas yang membacakan buku kepada adiknya, kakak kelas juga akan mendapatkan (memanen) umpan balik dari adik kelas yang dibacakan buku

Mengapa (jelaskan alasan mengapa kelompok Anda memilih program ini):

Kegiatan ini akan menumbuhkembangkan lingkungan belajar yang dapat menciptakan interaksi sosial yang positif, arif, dan bijaksana karena:

- Memberikan kesempatan murid untuk semakin sering berinteraksi dan membangun interaksi secara positif dengan adik kelas atau kakak kelas mereka. Kakak kelas menjadi among bagi adik kelasnya. Adik kelas dapat belajar sikap menghargai dan kakak kelas belajar mengayomi adik kelas sehingga diharapkan tercipta interaksi sosial yang positif.
- Selain itu, lewat interaksi ini, murid juga akan belajar meningkatkan keterampilan membaca mereka.

  1. Buatlah sebuah diagram Y. Tandai setiap bagian dari diagram tersebut dengan: suara/pilihan/kepemilikan. Di setiap bagiannya, silahkan tulis bagaimana strategi yang akan Ibu/Bapak pilih untuk mendorong suara/pilihan/kepemilikan murid terkait dengan program “Membaca untuk Adik Kelas” ini. Pastikan proses diskusi bersama rekan-rekan CGP lainnya memberikan kesempatan bagi Ibu/Bapak untuk mengeksplorasi berbagai cara atau kemungkinan untuk mendorong munculnya suara/pilihan/kepemilikan murid. 


  2. Setelah itu, deskripsikanlah program “Membaca untuk Adik Kelas” secara singkat dengan jelas agar orang lain dapat memahami program tersebut (sesuai dengan contoh yang diberikan pada poin 6 di atas). Ibu/Bapak dapat membuat deskripsi ini dalam bentuk narasi/ ppt/paragraf atau bentuk lain yang diinginkan.
  3. Karena tahapan ini masih dalam bentuk gagasan, Ibu/Bapak tidak perlu memikirkan aspek teknis pembuatan sebuah program agar Bapak dan Ibu dapat lebih bebas, kreatif, dan inovatif dalam menuangkan gagasan.
  4. Unggahlah hasil kerja kelompok Ibu/Bapak di LMS  dan kemudian presentasikanlah hasil kerja kelompok Anda kepada kelompok lain. 
  5. Jadwal presentasi akan ditentukan oleh fasilitator.
  6. Pada saat kelompok lain melakukan presentasi, Ibu/Bapak akan diminta untuk memberikan komentar atau saran perbaikan kepada kelompok lain.
  7. Berikut ini adalah panduan yang dapat digunakan untuk memberikan komentar atau saran terhadap presentasi kelompok lain:
      • Apa yang paling menarik dari presentasi yang disampaikan oleh kelompok tersebut?
      • Menurut Anda, apakah gagasan program yang disampaikan dapat diimplementasikan?
      • Menurut Anda, sudah maksimalkah rencana keterlibatan murid dalam program tersebut? (kaitkan dengan materi tentang suara, pilihan, dan kepemilikan murid yang telah dipelajari sebelumnya)
      • Berikan ide/saran yang dapat membantu pelaksanaan gagasan program kelompok tersebut (menjadi lebih baik).

Ruang Kolaborasi Sesi-1
Jumat, 13 Oktober 2023
Kelas A : 12.45 - 15.00 WIB
Kelas B : 15.30 - 17.45 WIB

                      

Jawaban pertanyaan pemantik:

1. Perubahan mengenai kepemimpinan murid  saat ini bahwa murid mampu mengambil kepemilikan dan tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri, murid memiliki suara dan pilihan atas apa yang akan mereka pelajari, bagaimana mereka belajar dan mengelola pembelajaran mereka. Jadi perubahan ini menjadikan guru sebagai fasilitator sehingga tidak selalu tergantung pada guru dalam menentukan tugas tanggung jawab mereka. Selain itu, murid dapat memilih arah atau cara dalam mencapai tujuan pembelajaran yang mereka harapkan.

2. Melalui kolaborasi, kita dapat memperoleh berbagai perspektif dan ide dari berbagai pihak yang terlibat, seperti guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar sehingga kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kebutuhan siswa dan lingkungan sekitar.

3. Pertama, membuat lingkungan yang mendukung pelaksanaan program. Kedua, mengoptimalkan partisipasi murid. Ketiga, berusaha melibatkan berbagai pihak dalam perencanaan program.

                

Program dari Kelompok 2, sebagai berikut:

Tembang dan Dolanan

KEBANAN

(AKRONIM dari KEMIS TEMBANG LAN DOLANAN)

Apa itu program Tembang dan Dolanan?

“Program Tembang dan Dolanan merupakan program kokurikuler yang dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kabupaten yang mengembangkan potensi yang dimiliki murid dalam bidang Seni Sastra Jawa”

Tujuan                            :

1.       Untuk melestarikan (menguri-uri) budaya jawa

2.       Menanamkan KSE

3.       Memupuk karakter kebhinekaan global

 

Jenjang                          :          PAUD (TK)

Waktu Pelaksanaan    :          Hari Kamis (Rutin setiap minggu) Pukul 10.00 s.d. 11.00

Unsur terlibat               :          Guru sendiri, guru sastra jawa dan murid

Aset                                :          Internet, Google TV, Peralatan Musik dan Properti

Penanggung jawab      :          Guru sendiri dan KS

Keterlibatan Murid:

A.      Suara:

·       Membangun budaya saling mendengarkan

·       Membangun kepercayaan diri murid bahwa setiap suara berharga dan layak di dengar

·       Memberikan kesempatan pada murid untuk bertanya dan memberikan pendapat untuk berdiskusi

·       Membuat jadwal rutinitas Bersama murid

·       Memberikan kesempatan murid untuk mengambil peran sesuai bakat minat dan potensi mereka.

B.      Pilihan (Choice):

·       Membuka cakrawala murid bahwa ada berbagai pilihan atau alternatif yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum menentukan sebuah keputusan

·       Memberikan kesempatan pada murid untuk memilih peran yang dapat mereka ambil dalam kegiatan nembang dan dolanan

·       Memberikan kesempatan pada murid untuk mengelola pengaturan kegiatan nembang dan dolanan

 C.       Kepemilikan (Ownership):

·       Menampilkan hasil kreativitas murid dalam kegiatan pentas seni dan puncak tema setiap 3 bulan sekali

·       Meminta pendapat murid jika ketika akan mengadakan kegiatan tembang dan dolanan

·       Memposting hasil kreativitas siswa di media sosial (Instragram, Youtube, dll) dengan seijin murid sebagai bagian dari menghormati dan menghargai kepemilikan murid.





Refleksi:

https://jamboard.google.com/d/19JG6Xpe2F9nf0A7GvNAgCunUaW4C5_Lj-TZQulQbhYE/viewer?pli=1

                                  

0 comments:

Posting Komentar

Profil

Foto saya
Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia
Saya, Tri Adi Susanto adalah seorang Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan