JURNAL AKSI NYATA MODUL 1.2

JURNAL AKSI NYATA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

DALAM PRAKTIK BAIK DI SEKOLAH

Oleh: Tri Adi Susanto

Peserta PGP Angkatan 8 Kelas 38 A2

A.    Latar Belakang

Seorang guru memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuhkembangnya murid. Guru harus mampu memberikan memori yang positif untuk membuat siswa bahagia sehingga pengetahuan, pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh murid tidak mudah dilupakan. Pengalaman yang positif yang diberikan kepada murid dapat memberikan motivasi dan dorongan terhadap berbagai keinginan atau cita-cita mereka agar terwujud di kemudian hari kelak.

Seorang guru mempunyai berbagai nilai dan peran penting dalam tumbuh kembang para murid dan dapat memberi makna yang positif bagi proses belajar di sekolah. sebagai guru penggerak memiliki nilai begitu penting. Seorang guru penggerak harus selalu berpihak pada murid dan memberikan tuntunan yang baik bagi mereka. Guru penggerak juga harus dapat mewujudkan karakter mandiri bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Guru penggerak juga harus mampu mengkreasi berbagai inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan agar pendidikan yang sudah berjalan senantiasa memberikan corak baru yang membangun buat siapapun yang terlibat terutama untuk siswa. Guru penggerak sebaiknya juga mau melakukan refleksi atas kerja yang sudah dilakukan agar mendapat kritik, saran dan masukan sebagai balikan demi perbaikan. Guru penggerak diharapkan juga mampu berkolaborasi dengan guru-guru dan para pemerhati pendidikan, baik akademisi dan praktisi serta berbagai pihak agar dunia pendidikan semakin melangkah lebih maju dan mengadopsi berbagai ide/gagasan untuk mempercepat transpormasi penddidikan.

Selain memiliki nilai, seorang guru penggerak juga memiliki beberapa peran yang positif. Menurut saya peran guru penggerak salah satunya merupakan agen yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam dunia pendidikan. Ia adalah seorang pelatih bagi sesama rekan guru, pemimpin pembelajaran, dan mendorong terjadinya kolaborasi antarrekan guru dan guru dengan para siswa.

B.    Praktik Baik yang Diharapkan (Perencanaan)

Dalam mengimplementasikan berbagai nilai dan peran guru penggerak, harapan saya dapat melakukan berbagai kegiatan antara lain:

1. Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2. Pembiasaan praktik baik untuk menanamkan kecakapan hidup, contohnya memasak bersama.

C.    Praktik Baik yang Dilakukan (Penerapan)

Dari berbagai kegiatan yang ada di sekolah, berbagai aksi nyata yang berkaitan dengan nilai-nilai dan peran guru penggerak telah saya laksanakan. Dalam pelaksanaannya tentunya ada berbagai tantangan dan hambatan. Tantangan ini yaitu bagaimana merubah kebiasaan pembelajaran yang selama ini masih sering terjadi di sekolah yaitu masih berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, perubahan dari pembelajaran yang hanya menekankan aspek kognitif saja menjadi lebih ke pembelajaran pembentukan karakter. Pembelajaran bermakna menekankan pada keberpihakan kepada murid.

Dengan niat yang sungguh-sungguh dan kolaborasi yang baik dengan rekan guru maka tantangan dan hambatan-hambatan pelaksanaan aksi nyata dapat teratasi dengan baik sehingga dapat berjalan walaupun masih taraf sederhana.

Berbagai aksi nyata praktik baik yang telah dilakukan selama ini adalah sebagai berikut:

1.    Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan

Kegiatan aksi nyata ini dilakukan oleh semua para pendidik termasuk saya dalam mengelola pembelajaran. Pembelajaran yang terjadi dengan inovasi-inovasi model, metode, media dan sumber belajar.   

Gambar 1. Kegiatan pembelajaran bermakna 

2.    Pembiasaan penanaman pendidikan kecakapan hidup

Kegiatan yang menanamkan pembiasaan agar dapat menjadi pribadi yang mandiri dan dapat bekerjasama dengan orang lain yaitu mendampingi dan membimbing siswa bersama para guru dalam pelaksanaan kegiatan memasak. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosio-kultural di lingkungan setempat. Kegiatan kecakapan hidup ini merupakan kompetensi yang sangat penting dikuasai murid untuk kehidupannya kelak. Kegiatan ini menanamkan kemandirian.

                                                   

                                 Gambar 2. Kegiatan penanaman pendidikan kecakapan hidup

D.    Ide atau Gagasan yang Timbul selama Penerapan

Dalam menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak pastilah dinamis. Hal ini mengalami perubahan maupun perkembangan. Berbagai ide atau gagasan yang timbul selama penerapan praktik baik antara lain:

1. Dalam pembelajaran diperlukan kolaborasi antarguru di sekolah dan lintas sekolah agar menemukan lebih banyak inovasi pembelajaran.
2. Kegiatan kecakapan hidup yang lain yang dapat dikembangkan adalah pemberian bimbingan atau ekstra keterampilan atau prakarya dan seni.

 

 E.     Refleksi Aksi Nyata

Setelah melaksanakan berbagai aksi nyata tentunya ada beberapa yang sudah terlaksana, namun demikian ada yang belum terlaksana dengan baik.

Untuk yang sudah terlaksana dengan baik ada beberapa aksi nyata kegiatan memasak yang rutin tiap satu tahun sekali.

Namun demikian untuk beberapa aksi nyata yang belum terlaksana dengan baik yaitu seperti pembelajaran rata-rata masih didominasi oleh guru dan monoton dengan metode ceramah.

Untuk praktik baik yang belum terlaksana dapat ditingkatkan dan dilaksanakan secara rutin. Hal ini merupakan tantangan yang harus diatasi dan diperlukan tindak lanjut dengan cara berkooordinasi dengan para guru agar berbagai praktik baik yang belum terlaksana dapat dilaksanakan secara optimal.

 F.   Kesan-kesan dari Pelaksanaan Aksi Nyata

Dalam pelaksanaan praktik baik sebagai aksi nyata dari nilai-nilai dan peran guru pengerak, ada guru yang mengemukakan bahwa kegiatan praktik baik yang dilakukan telah memberikan sumbangan pemikiran yang baik demi penerapan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Selain itu ada yang menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan memasak perlu untuk dikembangkan.