Just another free Blogger theme

"Ajar ilmu saking kamardikaning ati" di BLOGNYA Mas Tri Adi Susanto CGP 08

KEGIATAN PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

  • Lokakarya
  • Pendampingan Individu

Eksplorasi Konsep Modul 2.2 – Forum Diskusi

Dialog tidak dapat terjadi tanpa kerendahan hati 

(Paulo Freire)


Durasi: 2 JP
Moda: Diskusi Daring Asinkron

Tujuan Pembelajaran KhususCGP dapat menunjukkan pemahaman tentang penerapan 5 kompetensi sosial - emosional (kesadaran diri, manajemen, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh.

Bapak/Ibu CGP akan mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan penerapan 5 KSE yang dibutuhkan dalam sebuah kasus bersama para CGP lain. Tujuan dalam diskusi adalah pengembangan gagasan dan pencapaian pemahaman bersama, sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep yang lebih baik. Sebelum Anda melakukan diskusi pada waktu yang telah ditentukan, mohon untuk membaca aturan untuk forum diskusi berikut ini:

Aturan forum diskusi tertulis:

Sebelum kita melanjutkan sesi diskusi, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar diskusi dapat berjalan dengan efektif dan produktif:

  1. Setiap CGP harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan kasus Bapak Eling.
  2. Diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman bersama penerapan kompetensi sosial dan emosional dalam suatu situasi.
  3. Sikap terbuka dan rasa ingin tahu menjadi nilai dasar dari proses diskusi ini.
  4. Membangun pendapat dengan mempertimbangkan tanggapannya terhadap respon/jawaban CGP lain.


Bapak/Ibu CGP, mari kita baca kasus-kasus yang ada di bawah ini. Buatlah refleksi dari setiap kasus  terlebih dahulu sebelum membaca kasus berikutnya. Anda juga dapat merujuk kembali pada pembahasan Pembelajaran 2a.


Pengantar dan Latar Belakang

Bapak Eling adalah seorang guru PPKN SMP selama lebih dari 15 tahun. 5 tahun belakangan, ia juga berperan sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan. Selain mengajar PPKN, perannya sebagai wakil kepala sekolah memberikannya tanggung jawab untuk merancang kebijakan pendisiplinan murid, melakukan supervisi dan sebagai pendamping dalam kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kemuridan. Pada bulan September, kepala sekolah menunjuk Bapak Eling sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun sekolah.

Selanjutnya disajikan 5 kasus yang terjadi pada Bapak Eling. Bacalah secara berurutan dan lakukan refleksi setelah membaca!

Kasus 1

Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Saat itu jam pelajaran terakhir. Sebelum rapat panitia besar ulang tahun sekolah untuk memfinalisasi acara, Bapak Eling masuk ke kelas 9 untuk mengajar mata pelajaran PPKN. Sejak pagi, Bapak Eling sudah mengajar 3 kelas yang berbeda secara berurutan. Pada pelajaran ini, anak-anak diizinkan menggunakan gawai mereka untuk mengerjakan proyek kelompok. Setelah beberapa saat Bapak Eling melakukan pengecekan apakah setiap murid bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab mereka. Saat mendekati meja salah satu murid, Diana, Pak Eling mendapati muridnya itu sedang menggunakan gawainya untuk mengerjakan tugas pelajaran lain. Bapak Eling spontan mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi. “Jadi ini yang dari tadi kamu lakukan?”  Seisi ruang kelas terkejut.  Wajah Diana memerah.  Ia tampak malu dan tidak menyangka Bapak Eling merespon sekeras itu.
Jawablah pertanyaan berikut.
  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Jawaban:
  1. Situasai yang dihadapi oleh Pak Eling yaitu ketika mengajar mapel PPKn dalam 3 kelas berturut turut tenaga dan pikiran beliau terkuras dan mengalami kelelahan.  Ditambah lagi menghadapi murid bernama Diana yang tidak mengerjakan tugas kelompok yang diberikan, namun malahan menggunakan gawai untuk mengerjakan tugas lain. Sontak beliau emosi sehingga tanpa sadar mengeluarkan kata-kata emosionalnya yang mengakibatkan Diana merasa malu.
  2. Respon yang diberikan oleh Pak Eling cepat terhadap permasalahan siswa yang tidak berkomitmen dan tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru. Namun sayangnya respon yang diberikan dengan emosi yang tidak terkendali sehingga belum mencerminkan kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness). Hal ini terkesan respon tersebut negatif dan tidak berpijak pada kesejahteraan psikologis (wellbeing) pada muridnya yang bernama Diana.  

Kasus 2

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Setelah kegiatan belajar-mengajar berakhir, Bapak Eling memimpin rapat panitia besar yang akan memutuskan revisi akhir acara. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam menghasilkan tugas baru bagi Pak Eling untuk mempelajari perubahan proposal acara.  Pak Eling perlu memastikan semua perencanaan, pengaturan personil, dan pengaturan anggaran sudah tepat. Sesuai rencana, panitia acara sudah harus mulai bekerja setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah.  Oleh karena itu, Bapak Eling diminta untuk mengirimkan proposal ini kepada kepala sekolah selambat-lambatnya lusa. Karena mendahulukan proposal ini, Bapak Eling pun lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran PPKN keesokan harinya. Paginya, Bapak Eling, masuk kelas dan lupa mengunduh rubrik proyek PPKN sehingga proses pembelajaran sempat tersendat.

Pada akhirnya, semua pekerjaan tidak ada yang terselesaikan sampai sehari sebelum hari pengumpulan.


Pertanyaan diskusi:

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas
  2. Berdasarkan pemahaman Anda tentang KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda
by TRI ADI SUSANTO - 

  1. Situasi Pak Eling sebenarnya berawal dari banyaknya tugas yang dilakukan sehingga apa yang menjadi target tidak dapat terpenuhi yaitu tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah untuk menyelesaikan perubahan proposal kegiatan serta tidak dapat menyiapkan rubrik proyek PPKN untuk pembelajaran.
  2. Menurut saya, Pak Eling belum menguasai KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) dengan baik. Beliau seharusnya membagi tugas denga rekan kerja atau mendelegasikan kepada rekan yang tidak banyak tugas/pekerjaan sehingga semua tugas/pekerjaan akan selesai dan sesuai target yang ditentukan.

Kasus 3

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Saat mempelajari proposal acara perayaan ulang tahun sekolah di antara jam mengajar dan mengoreksi pekerjaan murid-murid, Bapak Eling menyadari salah seorang murid kelas 9 yang berprestasi dalam kejuaraan renang tidak mengumpulkan tugasnya. Murid tersebut mengungkapkan pada Bapak Eling bahwa dia sebenarnya merasakan lelah dan mengantuk saat berada di dalam kelas maupun di rumah karena latihan keras menjelang kejuaraan bulan depan. Bapak Eling menilai, seharusnya murid tersebut bekerja lebih keras sebagai konsekuensi dari pilihannya menjadi murid atlet. Murid tersebut meminta keringanan ataupun kesempatan untuk mengumpulkan tugasnya saat jam pulang sekolah namun Bapak Eling memutuskan tidak menerima dan konsekuensinya adalah murid tersebut tidak mendapatkan nilai tugas.


Pertanyaan refleksi.
  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat,  padat, dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran sosial berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.
by TRI ADI SUSANTO - 

  1. Pak Eling menurut saya sangat idealis dalam menerapkan penegakan disiplin dan tanggung jawab. Namun sangat kurang bijaksana bagi salah satu murid kelas 9 yang berlatih dengan keras untuk menghadapi lomba kejuaraan renang bulan depan. Yang mana murid tersebut meminta dispensasi penyelesaian tugas yang diberikan Pak Eling namun tidak memberikan kelonggaran dan malahan tidak memberikan nilai karena terlambat.
  2. Dalam merespon keadaan tersebut sebaiknya Pak Eling menggunakan KSE kesadaran sosial berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) sehingga lebih bijaksana dalam menghadapi situasi murid yang mendapatkan tugas sekolah namun terlambat mengumpulkan/menyelesaikan tugas. Dengan kesadaran sosial, Pak Eling dapat membuat toleransi dan kesepakatan dengan murid dan membantu murid untuk dapat menyelesaikan tugas dengan kelonggaran waktu namun juga dibatasi agar murid juga memiliki tanggung jawab.

Kasus 4

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Setelah selesai memeriksa proposal acara perayaan ulang tahun sekolah, Bapak Eling mengirimkan proposal tersebut kepada kepala sekolah. Ternyata proposal yang dikirimkan oleh Bapak Eling dinilai tidak sesuai oleh kepala sekolah karena isinya harus sesuai dengan pengarahan awal yaitu agar acara lebih banyak melibatkan orang tua murid dan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan budget yang diberikan sekolah. Bapak Eling tidak menyangka jika dia harus melakukan koreksi dan koordinasi ulang dengan tim acara. Revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain. Bapak Eling mengungkapkan hal ini kepada panitia. Bapak Eling mengungkapkan bahwa dia tidak mau mengubah proposal dan meminta Wakil Ketua Panitia tersebut yang merevisi proposal.
Pertanyaan diskusi.

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat,  dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.


by TRI ADI SUSANTO - 

  1. Pak Eling menghadapi situasi yang kecewa, jengkel, terbebani karena sebagian isi proposal ada yang tidak disetujui yaitu bagian acara agar lebih banyak melibatkan orang tua murid dan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan budget yang diberikan sekolah. Pak Eling sebagai Ketua tidak mau mengubahnya namun melemparkan tanggung jawab ke Wakil Ketua.
  2. Dalam merespon situasi seperti tersebut di atas, sebaiknya Pak Eling menerapkan KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) sehingga dapat menanggapi permasalahan yang ada dengan terbuka, responsif dan melibatkan berbagai pihak sehingga tidak menjadi bebannya sendiri. Saran kepala sekolah sangat jelas, Pak Eling diminta merevisi bersama Tim sehingga dapat dikoreksi dan diperbaiki bersama.

Kasus 5

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Kepala sekolah memiliki kepercayaan besar pada Bapak Eling serta melihat pengalaman yang dimiliki sudah jauh lebih banyak, ia diberi tanggung jawab ekstra dibanding dengan guru-guru yang lain. Itu sebabnya Bapak Eling dipilih untuk menjadi penanggung jawab acara penting sekolah dan menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sebaliknya,  setelah bekerja selama beberapa tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Meski demikian, sekarang dia tidak merasakannya lagi. Ditambah dirinya merasa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri.


Pertanyaan diskusi.

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasi tersebut dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda

by TRI ADI SUSANTO - 

  1. Pak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan. Pak Eling ingin membuat surat pengunduran diri sebagai wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) karena merasa mengalami penurunan performa.
  2. Dalam situasi yang dialami Pak Eling tersebut, tindakan pengunduran dirinya tentu merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan komitmen awal. Sebaiknya Pak Eling menerapkan KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) sehingga apapun konsekuensinya harus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Beliau dapat meminta bantuan atau mendelegasikan kepada rekan sejawat yang masih belum memiliki pengalaman dan membagikan pengalamannya agar yang muda sebagai generasi penerus dapat belajar dari pengalaman Pak Eling.

0 comments:

Posting Komentar

Profil

Foto saya
Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia
Saya, Tri Adi Susanto adalah seorang Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan