Elaborasi Pemahaman - Modul 2.2
Setelah mempelajari berbagai paradigma dan praktek pembelajaran sosial emosional, diharapkan Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak dapat mendorong rasa keingintahuan dalam bentuk pertanyaan mendalam untuk dibahas bersama Instruktur. Jadi, bukan soal seberapa banyak pertanyaan yang disampaikan, namun seberapa pentingkah pertanyaan tersebut bagi CGP dalam menguatkan pemahaman pada Modul 2.2 ini. Berkenaan dengan hal tersebut, silakan sampaikan pertanyaan-pertanyaan yang masih ada terkait dengan praktik pembelajaran sosial dan emosional kepada instruktur melalui kuesionner ini.
Pertanyaan
No |
Kegiatan |
KSE yang dapat dikembangkan |
1 |
Salam pagi Mulailah hari dengan kegiatan sederhana yang tidak memakan waktu untuk
membangun hubungan dengan murid-murid Anda. Misalnya, memberikan salam
hangat untuk menyambut setiap orang yang tiba di sekolah di pagi hari. Salam hangat sesuai kebiasaan sebagai ekspresi syukur atas
kehadiran orang lain. Untuk kelas daring, mulailah kelas beberapa menit lebih awal dan
memberikan kesempatan pada murid untuk ngobrol satu sama lain. Ajak
mereka menceritakan perasaan atau pikiran mereka tentang topik yang
menarik bagi mereka. |
Kesadaran diri=menyadari emosi diri sendiri Kesadaran sosial, Keterampilanok berelasi |
2. |
Adakan pertemuan kelas |
Kesadaran diri Manajemen diri Kesadaran sosial Keterampilan berelasi Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
3 |
Gunakan cerita untuk mengajarkan nilai atau pengetahuan
tertentu. Membaca nyaring sebuah cerita untuk menggali tema-tema
sosial-emosional. Mulai dari buku cerita dan cerita bergambar yang memiliki
kosakata yang lebih rumit untuk murid-murid lebih besar Ajak murid berdiskusi
dengan 3 pertanyaan empatik: a.
Apa yang dirasakan oleh tokoh cerita? b.
Apa yang membuatnya merasakan hal tersebut? c.
Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi tokoh
tersebut? |
Kesadaran sosial Kesadaran diri (memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan diri sendiri) |
4 |
Bekerja dalam kelompok Beri anak kesempatan untuk bekerja berpasangan atau kelompok kecil.
Bekerja dalam kelompok membantu anak-anak belajar untuk bekerja sama dan
membangun komunitas di kelas Anda. Gunakan beberapa strategi untuk menetapkan
kelompok sesuai kebutuhan dan sesekali izinkan mereka membuat pilihan
sendiri. |
Kesadaran sosial, Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab |
5 |
Ajari bagaimana bekerja dalam kelompok Bimbing murid bagaimana bernegosiasi dengan orang lain, mengembangkan
keterampilan kepemimpinan dan mengetahui kekuatan mereka sendiri sehingga
mereka dapat memberikan kontribusi terbaik untuk mencapai tujuan kelompok. Murid yang mampu
berkontribusi akan meningkatkan efikasi dirinya. |
Kesadaran diri Manajemen diri Kesadaran sosial Keterampilan berelasi Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
6 |
Memupuk budaya kebaikan Bacakan cerita tentang kekuatan dari kata-kata yang baik hati.
Kemudian buat keranjang kecil untuk kelas. Murid-murid dapat menulis pesan
kebaikan, penghargaan, dan cinta di kartu sepanjang minggu untuk mengisi
keranjang. Mereka dapat melakukan di waktu mandiri atau berikan waktu pada
akhir hari atau setelah menyelesaikan sebuah kegiatan. Di akhir setiap minggu, luangkan beberapa menit untuk membagikan
catatan penyemangat ini untuk mengakhiri minggu dengan catatan positif |
Kesadaran diri Kesadaran sosial Keterampilan berelasi |
7 |
Beri mereka kata-kata baru untuk diucapkan Berikut adalah poster gratis, “8 Frase yang Memupuk Pola Pikir
Pertumbuhan,” yang memberikan frase positif kepada siswa yang dapat mereka
gunakan untuk menumbuhkan ketahanan dan mengatasi kegagalan. Gantung salinan
besar di dinding, atau berikan versi mereka yang lebih kecil untuk jurnal
atau perencana mereka. “Bagaimana saya bisa meningkatkan diri ?” “Yuk, cari cara lain.” “Kesalahan adalah bagian dari pembelajaran” “Sudahkah saya melakukan yang terbaik?” “Belajar butuh proses” “Bagaimana saya bisa belajar dari teman-teman saya yang lain?” “Saya suka tantangan” “Sikap dan usaha adalah hal yang penting.” |
Kesadaran diri Manajemen diri |
8 |
Ajari murid mengelola konflik dengan mediasi teman sebaya. Mediasi teman adalah proses pemecahan masalah yang membantu siswa yang
terlibat dalam perselisihan untuk bertemu di tempat yang tertutup, aman dan
rahasia untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan mediator murid lain. Minta
mereka untuk mempraktikkan mendengarkan aktif dan memahami sudut pandang
orang lain dan menghargai satu sama lain saat mediasi. a. Apa kejadiannya? b. Apa yang saya rasakan? Apa yang saya harapkan? c. Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki kejadian ini bila terjadi lagi?
|
Manajemen diri Kesadaran sosial Keterampilan berelasi Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
9 |
Bermain peran Terkadang Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi orang lain
untuk benar-benar memahami suatu situasi. Meluangkan waktu untuk bermain
peran dalam situasi yang rumit atau meresahkan yang muncul di kelas Anda membantu anak-anak
mengembangkan empati dan memahami perasaan orang lain. Strategi ini
dapat digunakan saat mendiskusikan perundungan |
Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi, Pengambilan Keputusan yang
Bertanggung Jawab |
10 |
Akhiri setiap hari dengan optimis Luangkan beberapa menit saja di penghujung hari untuk merefleksikan
perasaan murid, apa yang sudah berjalan dengan baik, baca beberapa catatan
dari keranjang kebaikan dan tetapkan beberapa tujuan untuk keesokan
hari |
Kesadaran diri |
11 |
Buatlah tugas piket bagi setiap orang di kelas Tugas kelas mengajarkan tanggung jawab dan memberi anak rasa
kepemilikan kelas mereka. Kebanggaan atas pekerjaan yang dilakukan dengan
baik juga dapat membangun kepercayaan diri |
Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
12 |
Tetapkan proyek wawancara Mintalah siswa Anda mewawancarai satu sama lain tentang topik
tertentu, seperti latar belakang budaya, tradisi keluarga atau opini
tentang peristiwa terkini. Melakukan wawancara formal berbeda dari percakapan
biasa dan mengajarkan keterampilan mendengarkan dan percakapan yang terfokus.
Selain itu, dengan belajar dan mengenal teman sekelas secara lebih
dalam, murid dapat memperluas perspektif, mengetahui latar belakang dan
pengalaman setiap orang yang belum tentu sama dengan mereka |
Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi |
13 |
Mendorong ekspresi melalui seni |
Kesadaran diri |
14 |
Beri ruang untuk tulisan reflektif Beri waktu murid Anda untuk menulis jurnal dan menulis bebas. Putar
musik yang tenang. Meredupkan cahaya dalam ruangan. Jadikan waktu menulis
sebagai jeda yang tenang dan menenangkan dari kesibukan yang akan dinantikan
oleh murid. Untuk pemula, siapkan pilihan-pilihan kalimat pemantik: • Ceritakan kejadian
yang menyenangkan yang kamu alami! • Siapa yang memberikan
semangat atau inspirasi bagi kamu? Apa yang ia lakukan/ katakan? • Tuliskan 2 hal yang
kamu pelajari tentang diri kamu. 1 hal yang membuatmu bangga, 1 hal yang
ingin kamu tingkatkan! • Apa kejadian atau
berita yang membuatmu bersemangat? |
Kesadaran diri Manajemen diri |
15 |
Bangun kepemilikan dan kolaborasi |
Kesadaran diri Manajemen diri, Kesadaran sosial, Keterampilan relasi Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
16 |
Fasilitasi murid untuk membangun hubungan dengan kelas
lain Bantu mereka menemukan kesamaan dengan siswa yang lebih muda atau lebih
tua melalui kegiatan atau acara sekolah. Murid yang lebih besar merasa
pentingnya peran mereka bagi adik kelas dan murid-murid yang lebih
kecil merasa diperhatikan. Buatlah permainan untuk membangun kebersamaan Permainan pembelajaran
kooperatif dapat meningkatkan keterampilan sosial dan hubungan satu sama lain |
Keterampilan berelasi |
17 |
Berikan waktu untuk berbicara Beri anak banyak kesempatan — baik dengan panduan pertanyaan
maupun tidak — untuk berbicara satu sama lain sepanjang hari. Merefleksikan
ide satu sama lain atau menggali masalah dengan saling berbagi dan
mendengarkan akan membantu murid Anda membangun pemahaman dan kepercayaan
diri Saat diskusi mulai mandeg, ambil jeda istirahat selama lima menit dan
lanjutkan lagi |
Kesadaran diri Manajemen diri, Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi |
18 |
Jeda setelah 10 menit
|
Kesadaran diri Manajemen diri |
19 |
Jeda fisik atau mental Jeda adalah bagian penting dalam pembelajaran. Kegiatan singkat
tersebut membantu membangun kembali perhatian dan fokus.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berbentuk energiser atau relaksasi
sesuai dengan kebutuhan murid-murid
Misalnya: anak boleh minum dan atau ke toilet, praktik
STOP, peregangan otot atau gerak dan lagu, bermain, menikmati udara
segar, memilih kegiatan kreatif – menggambar, menulis kreatif,
mewarnai, bernyanyi atau mendengarkan musik |
Kesadaran diri Manajemen diri |
20 |
Berikan fleksibilitas/pilihan Rancang alur kegiatan yang fleksibel
atau terdiri dari lebih dari 1 pilihan dan murid dapat memilih untuk
mengerjakan tugas yang disukainya terlebih dahulu. |
Kesadaran diri Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab |
0 comments:
Posting Komentar